Langkah-langkah belajar bahasa pemrograman adalah sebagai berikut :
Menentukan bahasa pemrograman yang cocok. Bahasa pemrograman yang mudah di pelajari belum tentu cocok dengan karakter kita, karena bahasa pemrograman yang bagus itu tidak hanya mudah di pelajari, tetapi menyediakan fitur-fitur yang cukup lengkap untuk membuat suatu aplikasi yang kita inginkan. Bila orientasi kita adalah bidang pekerjaan yang nanti kita tekuni, maka carilah bahasa pemrograman yang paling banyak di pakai di dunia, seperti Java, PHP, C++, ASP dan lain-lain. Bahasa pemrograman tersebut mendukung konsep OOP baik secara parsial seperti PHP dan ASP, maupun full OOP seperti Java.
Menentukan tools development yang cocok. Karena kita masih terkendala dengan masalah lisensi yang tidak murah, maka carilah peralatan development yang open source atau gratis, seperti PHPEdit, PSPad Edit, EditPlus dan lain-lain. Untuk Java, ada tool gratis yang bernama Netbeans.
Belajar mengetik sepuluh jari. Ini mungkin kurang di sukai oleh sebagian orang, tapi sangat penting bagi seorang programmer, bagaimana dia berbuat dengan jari-jarinya, maka kemampuan menguasai papan keyboard menjadi syarat mutlak. Ada banyak software typing tutor gratis yang bisa di unduh di internet diantaranya adalah TypeFaster ,RapidTyping Tutor, FastType dan lainnya. Bila Anda sudah memiliki kecepatan ngetik 200cpm (karakter per menit) itu sudah cukup, berarti anda siap untuk menjadi programmer handal.
Mencari buku yang tepat, mengapa saya katakan “mencari buku yang tepat?” Karena tidak semua buku petunjuk pemrograman bagus untuk di beli dan di pelajari. Kebanyakan adalah berisi tutorial semata, kurang bobot, karena pemrograman sesungguhnya bukan hanyak memanfaatkan tool, tapi lebih dari itu, konsep pemrograman yang benar harus di kuasai.
Mencari mentor yang tepat. Mengapa mencari mentor. Seorang mentor atau instruktur tidak melulu kita dapatkan ketika kita mendaftar ke lembaga kursus tertentu. Mentor lebih dari sekedar guru, karena dia bisa kita tanya kapan saja bila kita menemui kesulitan. Sekali lagi, kita tidak perlu kursus untuk mendapatkan mentor ini, tetapi bila anda kemudian ikut kursus, itu lebih baik lagi. Mentor bisa berasal pula dari kalangan profesional yang aktif di millist-milist pemrograman. maka jangan malas untuk ikutan milist, biar pengetahuan anda bertambah.
Mencari waktu yang tepat. Membuat program adalah bekerja dengan otak kita, maka otak kita butuh ketenangan saat bekerja. Dalam kondisi emosi, otak tidak akan bekerja dengan baik, maka menentukan waktu yang tepat untuk belajar pemrograman juga di perlukan.
Carilah proyek kecil. Untuk mengasah kemampuan anda dalam membuat program, diperlukan latihan yang intens. Mencari proyek kecil-kecilan, seperti menyelesaikan tugas teman kuliah dan sebagainya bisa menjadi solusi tepat dan sekaligus bisa mendatangkan uang.
Bila anda menjalankan ke tujuh langkah belajar pemrograman di atas, saya yakin dengan adanya materi ini, kalian lebih bisa memahami tentang pemrograman dasar.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments:
Post a Comment